Internet
Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Kemunculan Internet
Rangkaian pusat yang membentuk Internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini.
Pada sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.
Internet Pada Saat ini
Representasi grafis dari jaringan WWW (hanya 0.0001% saja)
Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem Tertutup(?)(Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
Budaya Internet
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.
Tata Tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette.
Isu Moral dan Undang-undang
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan ucapan benci (?) (Hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan teman-teman chatting IRCnya memberi semangat. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet.
Akses Internet
Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendahlainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan dikantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
Penggunaan Internet di Tempat Umum
Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.
Tokoh - tokoh Internet
Timothy Barners Lee pencipta WWW (World Wide Web)
Roy Tomlinson pencipta @ (at) pada alamat surat-e-mail
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Internet"
Sejarah Singkat
Sejarah internet bermula ketika beroperasinya jaringan ARPANET pada tahun 1969. Jaringan ARPANET pertama tersebut hanya menghubungkan empat host komputer dan besar bandwitdh-nya hanya 50kbps. Untuk lebih jelas, berikut ini diuraikan timeline perkembangan internet sejak berdirinya sampi dekade 90-an menurut sejarah DUNIA :
- Tahun 1967 - 1970
Lawrence G. roberts dari machusetts of Technology (MIT) mempre-sentasikan
rencana pembangunan ARPANET.
- Tahun 1968
proposal ARPANET dibuat untuk memulai proyek tersebut.
- Tahun 1970
Host ARPANET mulai menggunakan NPC (Network Control Protocol).
- Tahun 1971-1988
Roy Tomlinson dari BNN menciptakan progam E-mail.
- 1975
steve walker membuat mailling list.
- 1979
Tom Truscott dan Jim Ellis memperkenalkan USENET.
- 15 maret 1985
Syimbolic.com tercatat sebagai domain pertama.
- 1988
Internet Relay chat (IRC) diciptakan oleh Jarkko Oikrane
- 1986
National Science Foundation (NSF) Backbone dibentuk.
- 1996
Internet World Expo.
- 2003
doc type xhtml, W3C, CSS, RSS, ATOM, blogs.
- 2006
&WEB 2.0 World Expo.
Sedangkan sejarah di
1992 - Berawal dari BPPT - UI - LAPAN.
Terbentuk Paguyuban - teknologi packet radio sebagai basis untuk network regional.
1994 - Indointernet sebagai ISP komersial pertama.
1996 - paling tidak 20 ISP komersial & 40 ISP menunggu ijin operasi
2004 - Telah lebih dari 20 ISP, dan koneksinya telah bertambah banyak [ dial up, Lease line, ADSL, Cable, Handphone /
Diperoleh dari: http://www.duniacyber.com/interactives/internet_basic.php#Cara_koneksi_melalui_dial-up
Mengkoneksikan Internet ke Komputer
Internet merupakan jaringan komputer yang tersambung diseluruh dunia yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti hiburan, pertukaran informasi, bisnis, sampai dengan urusan profesional seperti komunikasi eksekutif. Jaringan Internet juga telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Internet dengan informasinya yang sangat lengkap tersebut dapat diakses dengan tanpa batas waktu dan tempat, asalkan persyaratan minimal yang memungkinkan komputer terhubung ke Internet telah terpenuhi.
Persyaratan minimal yang dapat digunakan untuk koneksi ke Internet adalah :
- Saluran komunikasi misalnya ISDN (64 Kbps), Wave Line (2 Mbps) atau Dial-up Connection (± 40 Kbps), atau saluran lain misalnya Satelit.
- ISP (Internet Service Provider), untuk akses yang memadahi disarankan memilih ISP yang memiliki bandwidth terbesar, dan memiliki dua account dari ISP yang berbeda, dengan maksud untuk ISP backup.
Penyambungan komputer yang terhubung ke Internet menggunakan saluran telepon sering disebut dengan Dial-Up Connection. Untuk menghubungkan komputer ke Internet dengan koneksi dial-up masih perlu persyaratan lain yaitu modem dial-up dan ISP. Modem berfungsi untuk menjembatani hubungan komputer dengan saluran telepon agar data dari komputer dapat melewati saluran telepon. Sedangkan ISP digunakan sebagai provider yang dapat menghubungkan komputer ke Internet.
Gambar1 menggambarkan hubungan komputer dalam jaringan lokal ke Internet, dari gambar tersebut koneksi ke Internet hanya menggunakan satu saluran telepon, tapi seluruh komputer dapat terhubung ke Internet dengan dapat mengakses layanan yang
berbeda.
gambar 1. Komputer dalam Jaringan Lokal dihubungkan ke Internet
Jaringan lokal dihubungkan ke Internet melalui sebuah saluran komunikasi yang terkait di modem pada Server (atau komputer PC biasa yang difungsikan untuk Server), akses ke Internet tersebut dibagi menjadi beberapa jalur melalui hub ke beberapa Client. Untuk perhitungan throughput pada client dapat dilakukan perhitungan dengan rumus sederhana sebagai berikut :
Throughput Client (t) : 500 bytes/s (per client).
Bandwidth ke Internet : n * t * 8
Jadi jika saluran 64 Kbps, jaringan lokal mempunyai 20 Client dan menginginkan throughput efektif disetiap Client 500 byte/s, maka dibutuhkan saluran minimal 20 * 500 * 8 = 80Kbps. Namua saluran 64 Kbps cukup untuk throughput 500byte/s per Client, karena perhitungan tersebut hanya digunakan jika seluruh Client secara bersamaan men-download/upload file.
Perlengkapan perangkat keras sambungan Internet dengan menggunakan dial-up Connection, membutuhkan
- Saluran telpon 1 buah
- Account dari ISP (Internet Service Provider )/telkomnet instant
Nomor Telp. Dial : misalnya 080989999
- Modem 1 buah
- Komputer 1 buah
2. Langkah Kerja
- Pasangkan modem (internal atau external) pada komputer. Instalasi driver modem lewat Add New Hardware Wizard (Gambar 2) dan klik Next sampai akhirnya Finish.
Gambar 2. Instalasi Driver Modem
- Jika instalasi modem selesai, selanjutnya lakukan setting DNS pada TCP/IP Dial-Up Adapter. Buka Control Panel – Network – pilih TCP/IP Dial-Up Adapter
- Biasanya komputer minta konfirmasi untuk restart. Setelah restart buat tool untuk koneksi ke Internet melalui Start – Program – Accessories – Communications – Dial-Up Networking – Make New Connection (Gambar 3)
Gambar 3. Membuat Tool Koneksi ke Internet
- Beri nama Tool koneksinya misal “Koneksi ke Internet” (Gambar 4)
Gambar 4. Pemberian Nama Tool Koneksi Internet
- Masukkan nomor telepon dial data dari dari ISP, misalnya nomor telepon dial-nya 080989999 (Gambar 5).
Gambar 5. Memasukkan Nomor Telepon Dial Data dari ISP
- Klik Finish (Gambar 6).
- Memasukkan data DNS ISP melalui: Start – Program – Accessories – Communication – Dial-Up Networking. Klik kanan pada tool koneksi Internet yang baru saja dibuat (Gambar 3).
- Pilih tab Server Type (Gambar 7).
Gambar 6. Mengakhiri Pembuatan Tool Koneksi Internet
Gambar 7. Properties Tool Koneksi Internet
- Pilih tombol TCP/IP Setting (Gambar 8)
- Masukkan data DNS dari ISP (Gambar 9).
Gambar 8. TCP/IP Setting
Gambar 9. Memasukan Data DNS dari ISP
- Komputer siap digunakan koneksi ke Internet dengan mengklik ganda pada tool koneksi yang baru saja dibuat. Melalui Start – Program – Accessories – Communications - Dial-Up Networking – klik ganda Koneksi ke Internet, kemudian masukkan User Name dan Password dari ISP (Gambar 10).
Gambar 10. Memasukan User Name dan Password Data dari ISP
- Jika koneksi berhasil, maka komputer siap digunakan untuk browsing
Diperoleh dari: http://duniagus.blogspot.com/2008/04/membuat-internet.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar